Fungsi Dan Tujuan Musik Tradisional Nusantara

Fungsi Dan Tujuan Musik Tradisional Nusantara – Seni musik merupakan salah satu dari cabang – cabang seni  yang bisa dibilang paling populer dan mendapatkan banyak apresisasi dibandingkan dengan seni seni lainnya.

Selain populer dan memiliki tingkat apresiasi lebih tinggi dibandingkan apresiasi seni rupa dan seni lainnya, musik juga sangat penting perannya dan menjadi bagian dari beberapa seni pertunjukan. Tingginya popularitas dan apresiasi musik bisa juga disebabkan oleh sifat musik yang bersifat universal dan bisa dinikmati oleh berbagai orang dengan berbagai macam jenis musik yang sesuai.

Seni musik sendiri tersusun oleh beberapa unsur yang diantaranya adalah melodi, birama, ritme, harmoni, tempo, dinamika, dan timbre. selain unsur seni musik juga memiliki beberapa jenis seperti musik modern dan musik traditional.

Musik modern adalah musik yang sudah mengalami sentuhan teknologi sehingga dapat memunculkan beberapa perkembangan baru dalam dunia musik serta lebih mengedepankan pada fungsi hiburan. Sedangkan musik traditional menurut wikipedia adalah  musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan.

Secara fungsi, seni musik tradisional diciptakan untuk beberapa kondisi dan fungsi dan tujuan tertentu yang diulas pada bagian di bawah ini. idn slot online

1. Sebagai Alat Komunikasi

Fungsi Musik Tradisional Nusantara

Fungsi dan tujuan pertama dari musik traditional adalah sebagai alat dan sarana komunikasi. Sebenarnya, hampir seluruh musik baik musik traditional maupun musik modern merupakan salah satu media komunikasi antara penciptanya dengan mereka yang bertindak sebagai pendengar. Namun dalam fungsi dan tujuan musik traditional nusantara, alat komunikasi yang dimaksud adalah sebagai sarana untuk mengkomunkasikan antara manusia dengan sang pencipta.

2. Sebagai Sarana Hiburan

Fungsi dan tujuan musik traditional nusantara lainnya adalah sebagai sarana untuk menghibur atau untuk bagi beberapa kondisi tertenut. Musik traditional dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan fikiran dari rutinitas sehari-hari bagi para penduduk nusantara tempat musik traditional tersebut berasal. Pada beberapa daerah musik traditional sudah dikenal sebagai sarana penghibur masyarakat sejak jaman kerajaan sampai dengan kesukuan sekarang ini. Namun fungsi musik traditional sebagai sarana hiburan mulai dilupakan oleh masyarakat karena sifatnya yang tersegmen pada beberapa orang saja dan kalah saing dengan musik musik modern yang lebih universal.

3. Sebagai Musik Pengiring Tarian

Musik dalam beberapa kebudayaan suku asmat dan suku suku lainnya di nusantara ini sering kali bertindak sebagai pengiring dari tarian. Bahkan sejatinya, bukan hanya sebagai pengiring namun musik juga bertindak dalam menghadirkan suasana maupun kondisi tertentu yang selaras dengan tarian tarian yang dipertunjukkan.

Hampir semua daerah yang memiliki tarian tradisional Indonesia selalu dipertunjukkan dengan iringan musik melalui berbagai macam alat musik yang berbeda dan khas dari daerah asalnya masing masing.

4. Sebagai sarana adat budaya (ritual)

Sama halnya dengan fungsi seni musik sebagai sarana pengiring tarian traditional, musik juga berfungsi sebagai pengiring ritual adat baik yang berkaitan dengan kepercayaan maupun bukan.

Di berbagai daerah terutama suku suku pedalaman yang masih mempertahankan ritual adat budayanya dapat kita temui berbagai macam musik mulai dari yang berupa ketukan ketukan sampai dengan menggunakan alat musik sebagai suara untuk mengiringi beberapa ritual adat budaya tertentu.

5. Sebagai sarana ekonomi

Dibeberapa daerah baik di Indonesia maupun di luar negeri, banyak orang/pemain musik tradisional yang menjadikan permainan musik mereka sebagai usah menyambung hidup atau mata pencaharian.

Ada yang mengelolanya secara besar sehingga banyak menampung/menyerap banyak tenaga kerja, adapula yang melakukannya sendiri atau terbatas dengan sebuah kelompok kecil. Meraka akan mendapatkan bayaran dari pihak yang meminta mereka membawakan pertunjukan musik tradisional, biasanya dalam acara-cara kedaerahan atau acara pernikahan, sunatan, dll.

6. Sarana pengembangan Diri

Yang terakhir adalah sebagai sarana pengembangan diri, rasanya tidak mungkin jika semua orang terlibat dalam proses kreatif pembuatan atau pertunjukan musik tradisional tidak medapatkan hal ini.

Selain menambah keterampilan, orang-orang yang bergelut dalam dunia ini biasanya memiliki karakter yang kental akan budaya daerahnya sehingga karakter-karakter atau ciri khas orang di daerah tersebut tidak akan hilang atau tergerus arus globalisasi.

7. Musik Sebagai Sarana Pendidikan

Sebagai media pendidikan, musik dimanfaatkan sebagai proses pembelajaran di sekolah. Musik dipakai untuk menciptakan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswa melalui lagu-lagu perjuangan. Lebih dari itu itu, lagu daerah juga dapat dimanfaatkan untuk pengajaran siswa dalam hal meningkatkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, ras dan agama.

Dalam pendidikan, musik juga bisa dipakai sebagai sarana pengembangan diri siswa. Musik juga dapat mencetak mental yang bagus untuk manusia. Seperti yang dikatakan oleh Bung Hatta, bahwa musik bisa menumbuhkan perasaan halus dan budi yang halus dalam mental manusia.

Dengan musik, jiwa lebih memiliki rasa akan harmoni dan irama. Diantara keduanya merupakan landasan yang bagus untuk menumbuhkan rasa keadilan. Namun dalam pendidikan musik, harus dihindarkan lagu-lagu yang bersifat melemahkan jiwa serta mudah meningkatkan nafsu tercela.

8. Musik Sebagai Sarana Komunikasi

Di beberapa wilayah di Indonesia, nada instrumen tertentu yang memiliki makna tertentu juga untuk anggota kelompok masyarakatnya. Bunyi-bunyian itu mengandung struktur ritme tertentu yang menandakan bahwasanya ada suatu kejadian atau agenda yang ingin diinformasikan kepada masyarakat. Instrumen yang acap kali dipakai dalam penduduk Indonesia yaitu seperti kentongan, bedug di surau, dan lonceng di gereja.

9. Musik Sebagai Sarana Kreativitas

Kreatif merupakan sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang dikaitkan terhadap kemampuan atau daya untuk menghasilkan. Sifat kreatifitas ini senantiasa dibutuhkan untuk mengiringii watak seseorang dalam rangka mencukupi keperluannya.

10. Musik Sebagai Sarana Terapi

Fungsi Musik Tradisional Nusantara

Musik sebagai terapi awal mulanya diperkenalkan pada perang dunia ke-II untuk menyembuhkan korban perang. Sekarang musik acap kali digunakan untuk terapi penyakit jiwa atau kelumpuhan organ tubuh. Musik juga dapat bermanfaat untuk menyegarkan kembali sistem sistem otak setelah lama digunakan saat bekerja.

Itulah beberapa fungsi dan tujuan dari musik traditional yang beberapa masih dipertahankan sampai saat ini meskipun sudah ada beberapa yang berubah fungsi dan tujuannya ketika di pertunjukkan.

Pendengar musik traditional sekarang sudah sangat berkurang dan sudah menjadi salah satu jenis musik yang tersegmen sempit. Namun bagi mereka yang mau memperdalami seni musik dan dunia musik secara lebih khusus harus mempelajari seni musik traditional karena didalam seni musik traditional banyak sekali ditemukan teknis maupun unsur yang lebih detail dibandingkan dengan musik modern.